Sumsum tulang adalah sejenis jaringan spons di tengah tulang. Sumsum tulang hewan seperti sapi, domba, dan rusa dapat memberikan manfaat, seperti mengurangi Melawan peradangan dan mendukung kesehatan sendi selalu menjadi hal yang penting.
Sumsum tulang, bahan bergizi yang telah dinikmati di seluruh dunia selama ribuan tahun, kini menjadi pilihan yang banyak dicari di tempat makan mewah dan kafe trendi. Ini juga menarik perhatian para penggemar kesehatan, berkat manfaat nutrisinya yang mengesankan.
Artikel ini membahas nilai gizi dan manfaat sumsum tulang serta memberikan tips untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda.
Apa itu sumsum tulang?
Sumsum tulang adalah jaringan lunak dan kenyal yang ditemukan di dalam tulang, terutama banyak terdapat di tulang belakang, pinggul, dan paha.
Ini memainkan peran penting dalam kesehatan kita dengan memproduksi sel induk yang berubah menjadi sel darah merah dan putih serta trombosit, penting untuk membawa oksigen, melawan infeksi, dan menyembuhkan luka.
Sumsum tulang dari hewan seperti sapi, domba, karibu, dan rusa banyak dinikmati dalam berbagai masakan karena rasanya yang kaya, agak manis, dan teksturnya yang lembut. Biasanya dinikmati pada roti panggang, sup, atau sebagai olesan gurih untuk sayuran dan daging.
Ringkasan: Sumsum tulang adalah jaringan spons di dalam tulang. Ini dimakan karena rasanya yang lezat dan digunakan dalam sup, olesan, dan sebagai topping pada berbagai hidangan.
Profil nutrisi sumsum tulang
Sumsum tulang padat kalori dan kaya lemak, menawarkan sejumlah kecil protein dan nutrisi penting seperti vitamin B12.
Misalnya saja satu sendok makan (14 gram) sumsum tulang karibu mentah:
- Kalori: 110
- Lemak total: 12 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin B12: 7% dari nilai harian
- Riboflavin: 6% dari nilai harian
- Besi: 4% dari nilai harian
- Vitamin E: 2% dari nilai harian
- Fosfor: 1% dari nilai harian
- Tiamin: 1% dari nilai harian
- vitamin A: 1% dari nilai harian
Selain itu, sumsum tulang merupakan sumber vitamin B seperti asam pantotenat, tiamin, dan biotin, yang mendukung fungsi vital seperti produksi energi. Ini juga merupakan sumber kolagen yang kaya, meningkatkan kesehatan kulit dan mungkin mengurangi ketidaknyamanan sendi.
Khususnya, sumsum tulang dari sapi, kambing, domba, dan rusa mengandung asam linoleat terkonjugasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, sumsum tulang diyakini menawarkan senyawa bermanfaat lainnya, termasuk glisin, glukosamin, dan kondroitin.
Ringkasan: Sumsum tulang kaya nutrisi, menawarkan kalori, lemak, protein, vitamin B12, kolagen, dan asam linoleat terkonjugasi, di antara manfaat lainnya.
Manfaat kesehatan dari sumsum tulang
Meskipun penelitian langsung mengenai konsumsi sumsum tulang masih langka, terdapat banyak bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari komponen utamanya seperti kolagen, glisin, glukosamin, dan asam linoleat terkonjugasi.
Meningkatkan kesehatan sendi
Sumsum tulang kaya akan zat yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan sendi.
Glukosamin, komponen alami tulang rawan, telah terbukti meringankan gejala osteoartritis dengan mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Kolagen juga memainkan peran penting dalam memproduksi tulang rawan, yang penting untuk menjaga kesehatan sendi.
Sebuah penelitian yang melibatkan 147 atlet menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram kolagen setiap hari selama enam bulan secara signifikan mengurangi nyeri sendi terkait aktivitas fisik.
Mengurangi peradangan
Meskipun beberapa peradangan diperlukan untuk penyembuhan, peradangan yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Disarankan untuk Anda: 6 manfaat kesehatan yang mengesankan dari kaldu tulang
Glisin, yang ditemukan di sumsum tulang, telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang kuat dalam penelitian, sehingga menunjukkan bahwa glisin dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh. Asam linoleat terkonjugasi, komponen lain dari sumsum tulang, juga telah terbukti mengurangi penanda peradangan dalam aliran darah.
Penelitian termasuk penelitian selama dua minggu terhadap 23 pria mengungkapkan bahwa mengonsumsi 5,6 gram asam linoleat terkonjugasi setiap hari secara signifikan mengurangi penanda peradangan, seperti faktor nekrosis tumor alfa dan protein C-reaktif.
Sumsum tulang juga mengandung adiponektin, hormon yang sangat penting dalam mengendalikan peradangan dan respon imun.
Meningkatkan kesehatan kulit
Kolagen, yang penting untuk integritas kulit, banyak ditemukan di sumsum tulang. Ini telah dikaitkan dengan peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit.
Sebuah studi selama 8 minggu pada 69 wanita menunjukkan bahwa suplementasi kolagen 2,5–5 gram setiap hari meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. Selain itu, perawatan kolagen pada tikus selama 8 minggu menghasilkan peningkatan kadar kolagen dan aktivitas antioksidan pada kulit, sehingga menawarkan perlindungan potensial terhadap kerusakan kulit dan penuaan.
Perlunya penelitian lebih lanjut
Penting untuk dicatat bahwa penelitian yang direferensikan berfokus pada suplemen dengan senyawa spesifik konsentrasi tinggi yang ada di sumsum tulang daripada konsumsi sumsum tulang itu sendiri. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah mengonsumsi sumsum tulang secara langsung menawarkan manfaat kesehatan yang sama.
Ringkasan: Meskipun bukti langsung masih kurang, komponen sumsum tulang mungkin membantu meningkatkan kesehatan sendi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan kulit, yang menunjukkan potensi manfaat dari konsumsinya.
Sumber makanan dan cara memasukkannya ke dalam diet Anda
Sumsum tulang dapat diakses dari tempat-tempat seperti pasar petani, toko daging, dan toko makanan kesehatan.
Disarankan untuk Anda: Mentega: Baik atau buruk?
Bagi mereka yang baru mengenal sumsum tulang, tulang sapi adalah pilihan awal yang baik karena ukurannya yang besar dan ketersediaannya yang mudah.
Sumber utama sumsum tulang meliputi:
- Tulang sumsum betis
- Tulang sumsum buku jari
- Tulang sumsum leher
- Ekor lembu
Saat membuat kaldu tulang atau sup, Anda bisa memasak seluruh tulangnya, sehingga menyederhanakan prosesnya dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengekstrak sumsumnya terlebih dahulu.
Tukang daging juga bisa memotong tulangnya untuk Anda, sehingga memudahkan Anda memanggang dan mengonsumsi sumsumnya secara langsung.
Untuk memasak sumsum tulang, cukup panggang tulang sumsum pada suhu 450℉ (232℃) selama sekitar 15 menit. Setelah dipanggang, sumsumnya dapat dengan mudah diambil dan dinikmati.
Biasanya dipadukan dengan roti panggang dan selai jeruk, sumsum tulang juga meningkatkan cita rasa daging, roti, sayuran panggang, dan banyak lagi.
Bagi mereka yang tertarik dengan manfaat sumsum tulang tetapi mencari pilihan yang lebih nyaman, suplemen kaldu tulang tersedia dalam berbagai bentuk seperti cair, bubuk, dan kapsul, dapat ditemukan di toko maupun online.
Ringkasan: Sumsum tulang, bahan yang bergizi dan serbaguna, mudah ditemukan dan disiapkan dengan berbagai cara, menawarkan pilihan yang nyaman bagi mereka yang ingin memasukkan manfaatnya ke dalam makanan mereka.
Ringkasan
Sumsum tulang mengandung komponen bermanfaat seperti kolagen, asam linoleat terkonjugasi, glisin, dan glukosamin.
Meskipun studi langsung mengenai dampak kesehatan sumsum tulang masih langka, komponen ini diketahui dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mendukung kesehatan sendi.
Sumsum tulang tidak hanya bergizi tetapi juga lezat dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, menjadikannya tambahan yang berharga untuk pola makan sehat.