3 langkah sederhana untuk menurunkan berat badan secepat mungkin. Baca sekarang

Bisakah Anda makan kulit biji labu?

Keamanan, kerugian, dan persiapan

Biji labu adalah camilan yang populer, tetapi bisakah Anda memakan cangkangnya yang berserat? Artikel ini menjawab pertanyaan Anda.

Berbasis bukti
Artikel ini didasarkan pada bukti ilmiah, ditulis oleh para ahli, dan diperiksa fakta oleh para ahli.
Kami melihat kedua sisi argumen dan berusaha untuk bersikap objektif, tidak memihak, dan jujur.
Bisakah Anda makan kulit biji labu?
Terakhir diperbarui pada 10 April 2024, dan terakhir ditinjau oleh pakar pada 4 September 2023.

Cangkang biji labu kuning aman dikonsumsi bahkan bisa lebih kaya nutrisi dibandingkan bijinya saja, yang biasa disebut pepitas.

Bisakah Anda makan kulit biji labu?

Pepitas umumnya ditemukan pada labu utuh dan populer sebagai camilan bergizi.

Meskipun Anda sering menemukan benih ini dijual tanpa kulit terluarnya yang keras, Anda mungkin bertanya-tanya apakah mengonsumsi seluruh biji, cangkang, dan semuanya baik-baik saja.

Artikel ini menyelidiki keamanan memakan kulit biji labu, beserta potensi manfaat dan kerugiannya.

Daftar Isi

Apakah kulit biji labu aman?

Biji labu kuning berukuran kecil dan berwarna hijau, terbungkus cangkang berwarna putih kekuningan.

Saat Anda membelah labu utuh, bijinya terletak di bagian dalam yang berwarna oranye dan berserat. Banyak orang mengambil bijinya, termasuk cangkangnya, dan memanggangnya sebagai camilan lezat.

Namun, benih yang biasa Anda temukan di toko sering kali dikupas, sehingga warna, ukuran, dan bentuknya terlihat berbeda dibandingkan benih buatan sendiri.

Tapi jangan khawatir. Cangkang biji labu kuning umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Mereka tidak hanya menambahkan kerenyahan yang unik tetapi juga mengandung nutrisi tambahan.

Ringkasan: Biji labu kuning utuh dengan cangkang aman dikonsumsi dan jarang dijual di toko.

Nutrisi dan manfaat biji labu kuning kupas vs biji labu utuh

Biji labu utuh mengandung serat lebih dari dua kali lipat dibandingkan biji labu yang dikupas.

Satu ons (sekitar 28 gram) biji labu utuh menghasilkan sekitar 5 gram serat, sedangkan satu porsi biji labu yang dikupas hanya menghasilkan 2 gram serat.

Serat adalah elemen mendasar yang ramah usus; ini membantu pencernaan dengan memberi nutrisi pada bakteri baik di usus Anda. Selain itu, ini dapat menurunkan risiko masalah jantung dengan mengurangi kolesterol dan tekanan darah.

Jadi, biji labu utuh memberi Anda manfaat serat ekstra.

Benih ini tidak berhenti pada serat saja; mereka juga dikemas dengan nutrisi penting lainnya seperti seng, magnesium, dan tembaga. Dan jangan lupakan kandungan zat besinya yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan darah dan mengangkut oksigen.

Ringkasan: Biji labu utuh mengandung serat lebih tinggi dibandingkan biji labu yang dikupas, sehingga dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan jantung.

Resiko memakan kulit biji labu kuning

Meskipun biji labu umumnya dianggap aman dan bergizi bagi kebanyakan orang, ada beberapa kondisi dan situasi yang memerlukan kehati-hatian.

Bisakah kamu makan biji ek? Nutrisi, manfaat, dan bahaya
Disarankan untuk Anda: Bisakah kamu makan biji ek? Nutrisi, manfaat, dan bahaya

Bagi penderita penyakit radang usus (IBD) seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti biji labu berpotensi memperburuk gejala. Serat dalam bijinya dapat memperburuk peradangan usus, menyebabkan berbagai gejala pencernaan seperti sakit perut, diare, nyeri, dan kembung.

Selain itu, karena biji labu kuning berukuran kecil dan enak, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan mudah tanpa disadari. Makan biji labu secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan asupan kalori dan lemak, yang perlu diperhatikan apakah Anda memiliki masalah pencernaan atau tidak.

Untuk memperlancar pencernaan dan memaksimalkan kandungan serat pada bijinya, minum air putih sambil memakannya adalah ide yang bagus. Air membantu memindahkan serat melalui sistem pencernaan, mengurangi kemungkinan sembelit atau komplikasi pencernaan lainnya.

Jadi, meskipun biji labu adalah pilihan bergizi dengan banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan hati-hati, terutama jika Anda memiliki kondisi atau masalah kesehatan. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki pantangan makanan atau kondisi kesehatan tertentu.

Ringkasan: Karena biji labu utuh kaya akan serat, penting untuk mengonsumsinya dengan banyak cairan. Mereka yang memiliki masalah pencernaan harus membatasi atau menghindarinya.

Cara menyiapkan biji labu utuh

Mempersiapkan biji labu untuk dijadikan camilan sangatlah mudah jika Anda memiliki labu.

Disarankan untuk Anda: Tiram: Manfaat, tips keamanan, dan teknik memasak

Pertama, potong bagian atas labu dan gunakan sendok untuk mengambil biji dan dagingnya yang berserabut. Selanjutnya, masukkan bijinya ke dalam saringan dan cuci dengan air keran dingin, hati-hati untuk mengupas sisa daging labu. Selesaikan dengan mengeringkannya menggunakan tisu.

Anda dapat menikmati biji labu apa adanya, tetapi memanggangnya akan meningkatkan rasanya.

Campurkan dengan minyak zaitun atau mentega cair untuk mendapatkan versi panggang yang lezat, dan bumbui dengan garam, merica, dan bumbu favorit Anda. Letakkan secara mendatar di atas loyang dan panggang pada suhu 150 °C (300°F) selama sekitar 30 hingga 40 menit, atau hingga warnanya berubah kecokelatan dan renyah.

Ringkasan: Biji labu utuh dapat dikonsumsi mentah atau dipanggang sebagai camilan yang nikmat dan renyah.

Ringkasan

Mengonsumsi kulit biji labu kuning sangat aman dan memberi Anda lebih banyak serat dibandingkan biji labu hijau yang dikupas.

Namun, jika Anda memiliki masalah pencernaan, sebaiknya hindari biji utuh. Kandungan seratnya yang tinggi dapat memperburuk gejala seperti sakit perut dan diare.

Untuk menikmati biji labu utuh, cukup keluarkan dari labu utuh dan panggang dalam oven untuk suguhan lezat.

Bagikan artikel ini: Facebook Pinterest WhatsApp Twitter / X Email
Bagikan

Lebih banyak artikel yang mungkin Anda suka

Orang yang membaca “Bisakah Anda makan kulit biji labu?”, juga menyukai artikel ini:

Topik

Jelajahi semua artikel