Susu sangat serbaguna. Ini dapat digunakan sebagai minuman atau bahan untuk memasak, memanggang, dan membuat smoothie.
Selain itu, banyak jenis susu yang sesuai dengan hampir semua kebutuhan diet, seperti susu sapi, susu kambing, dan alternatif susu nabati seperti susu kedelai dan almond.
Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah susu bisa dibekukan.
Artikel ini mengulas cara membekukan dan mencairkan berbagai jenis susu dengan aman.
Pedoman pembekuan susu
Sebagian besar jenis susu dapat dibekukan.
Apa pun jenisnya, itu harus dipindahkan ke kantong atau wadah kedap udara yang aman untuk freezer sebelum dibekukan, jika perlu. Melakukannya mengurangi risiko pecahnya kemasan di dalam freezer dan menghemat ruang.
Pastikan ada ruang kosong di dalam wadah, karena susu dapat mengembang saat membeku.
Beginilah cara pembekuan memengaruhi berbagai jenis susu:
- Susu almon. Susu almond akan terpisah dan menjadi butiran saat dibekukan.
- ASI manusia. Lemaknya terpisah. Susu juga dapat mengalami perubahan rasa dan bau yang tidak berbahaya.
- Santan. Santan kalengan tidak boleh dibekukan di dalam kaleng. Juga, santan beku dapat terpisah.
- Susu susu. Susu sapi membeku dengan cukup baik, tetapi beberapa pemisahan dapat terjadi.
- Susu kedelai. Susu kedelai dapat terpisah setelah dibekukan.
- Susu evaporasi. Jangan membekukan susu ini di dalam kaleng. Plus, mungkin terpisah setelah beku.
- Susu kental manis. Jangan membekukannya di dalam kaleng. Apalagi susu kental manis tidak akan membeku karena kandungan gulanya yang tinggi.
- Susu yang stabil di rak (karton). Susu rak-stabil biasanya memiliki umur simpan yang lama dan tidak memerlukan pembekuan kecuali telah dibuka.
- Susu gandum. Susu oat dapat terpisah dan menjadi berbutir setelah dibekukan.
- Susu kambing. Susu kambing membeku dengan baik. Mungkin ada sedikit pemisahan.
- Susu rami. Seperti susu nabati lainnya, susu rami dapat terpisah setelah dibekukan.
Jika Anda menggunakan jenis susu ini untuk membuat smoothie, Anda dapat membekukannya di dalam baki es batu. Hal ini memudahkan untuk memasukkan satu kubus beku susu pilihan Anda ke dalam blender dengan bahan smoothie lainnya.
Ringkasan: Sebagian besar jenis susu dapat dibekukan. Susu hanya boleh dibekukan dalam wadah kedap udara dan aman untuk freezer. Banyak jenis susu dapat terpisah selama pembekuan.
Mencairkan dan menggunakan susu beku
Anda dapat menyimpan susu beku dengan aman di dalam freezer hingga 6 bulan, tetapi sebaiknya gunakan dalam waktu 1 bulan setelah pembekuan.
Susu harus dicairkan di lemari es, bukan di suhu kamar untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
Ini karena semakin lama susu disimpan pada suhu kamar, semakin besar kemungkinan bakteri berbahaya berkembang biak, berpotensi menyebabkan jumlah bakteri menjadi cukup tinggi untuk menyebabkan penyakit akibat meminum susu.
Jika Anda membutuhkannya untuk mencair lebih cepat, Anda bisa memasukkannya ke dalam air dingin. Namun, metode ini menimbulkan risiko pertumbuhan bakteri yang sedikit lebih tinggi. Anda tidak boleh mencairkan susu beku dengan air hangat atau panas.
Sebagai alternatif, jika Anda berencana untuk memasak dengan susu beku, Anda dapat mencairkannya langsung di dalam panci atau wajan saat Anda sedang memasak.
Susu yang dibekukan dan dicairkan paling cocok untuk memasak, memanggang, atau membuat smoothie. Ini mungkin mengalami beberapa perubahan tekstur yang membuatnya tidak enak untuk digunakan sebagai minuman. Ini termasuk menjadi cair, kasar, atau memiliki pemisahan lemak.
Namun, aman untuk diminum jika disimpan dan dicairkan dengan benar. Untuk membuatnya lebih menggugah selera, jalankan melalui blender untuk membantu menghaluskannya dan membalikkan pemisahan lemak.
Ringkasan: Susu beku harus dicairkan di lemari es. Anda dapat memadukannya untuk membantu mengatasi bintik-bintik atau pemisahan lemak selama pembekuan.
Ringkasan
Sebagian besar susu dapat dibekukan. Namun, susu harus dipindahkan ke wadah kedap udara yang aman untuk freezer sebelum dibekukan.
Disarankan untuk Anda: Bagaimana cara membuat susu kedelai? Resep susu kedelai mudah
Banyak jenis susu juga akan terpisah dan menjadi berbutir setelah dibekukan, tetapi hal ini dapat dengan mudah diperbaiki menggunakan blender.
Semua susu harus dicairkan di lemari es untuk meminimalkan risiko pertumbuhan bakteri.
Dengan menggunakan panduan ini, Anda dapat yakin bahwa Anda membekukan dan mencairkan ASI dengan aman.