Camu camu, juga dikenal sebagai Myrciaria dubia, adalah buah beri kecil, warnanya seperti ceri.
Tanaman ini berasal dari hutan hujan Amazon namun telah menjadi populer secara global karena berbagai manfaat kesehatannya.
Buah beri segar camu camu cukup asam, sehingga sering digunakan dalam suplemen seperti bubuk, pil, atau jus.
Berry ini dikenal sebagai makanan super, terutama karena kandungan nutrisi tertentu yang tinggi dan senyawa tanaman yang kuat, termasuk sejumlah besar vitamin C.
Di bawah ini adalah 7 manfaat kesehatan camu camu yang didukung ilmu pengetahuan.
1. Camu camu adalah sumber vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan diperlukan untuk memproduksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan otot.
Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi sel Anda dari molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Radikal ini merupakan hasil normal dari proses sel, namun dapat meningkat karena stres, pola makan yang buruk, dan paparan polutan.
Ketika jumlah radikal bebas melebihi antioksidan, hal ini menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti vitamin C dapat membantu mencegah stres oksidatif dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Camu camu menawarkan hingga 3 gram vitamin C per 3,5 ons (100 gram) buah.
Namun seringkali tidak dimakan segar karena rasanya yang asam dan biasanya tersedia dalam bentuk bubuk. Bubuknya, tanpa semua airnya, memiliki konsentrasi vitamin C per gram yang lebih tinggi dibandingkan buah beri segar.
Label produk menunjukkan bahwa bubuk camu camu dapat menyediakan hingga 750% dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan per sendok teh (5 gram).
Perlu diperhatikan bahwa kandungan vitamin C dalam produk camu camu mungkin berbeda berdasarkan faktor seperti kondisi pertumbuhan buah.
Ringkasan: Camu camu kaya akan vitamin C, antioksidan penting untuk kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh.
2. Camu camu mengandung antioksidan kuat
Camu camu memiliki sifat antioksidan yang luar biasa, kaya akan vitamin C dan senyawa kuat lainnya seperti antioksidan flavonoid, seperti antosianin dan asam ellagic.
Antioksidan adalah agen yang melindungi sel Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Tingkat antioksidan yang tinggi dalam camu camu sangat bermanfaat bagi perokok, karena merokok menghasilkan radikal bebas yang berlebihan sehingga menyebabkan stres oksidatif.
Dalam sebuah penelitian selama seminggu yang melibatkan 20 perokok pria, mereka yang minum 0,3 cangkir (70 ml) jus camu camu dengan 1.050 mg vitamin C setiap hari mengalami penurunan stres oksidatif dan penanda inflamasi secara signifikan, seperti protein C-reaktif.
Menariknya, penanda ini tidak berubah pada kelompok plasebo yang mengonsumsi tablet vitamin C. Hal ini menunjukkan bahwa campuran antioksidan dalam buah camu camu memiliki efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin C saja.
Ringkasan: Camu camu menawarkan campuran antioksidan yang melawan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, yang mungkin sangat bermanfaat bagi kesehatan perokok.
3. Camu camu mungkin membantu mengurangi peradangan di tubuh Anda
Peradangan jangka panjang dapat merusak sel Anda dan berhubungan dengan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan autoimun.
Daging buah camu camu mengandung asam ellagic, antioksidan yang diketahui dapat memblokir aldose reduktase, enzim pemicu peradangan.
Disarankan untuk Anda: 11 alasan mengapa buah beri mendapat peringkat tinggi di antara makanan tersehat di dunia
Sebuah penelitian yang melibatkan perokok pria menemukan bahwa mengonsumsi 0,3 cangkir (70 ml) jus camu camu dengan 1.050 mg vitamin C setiap hari selama seminggu secara signifikan menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin (IL-6) dan protein C-reaktif sensitif tinggi (hsCRP).).
Efek ini tidak diamati pada kelompok kontrol yang mengonsumsi tablet vitamin C. Hal ini menunjukkan bahwa camu camu mungkin memiliki campuran komponen unik yang membantu melawan peradangan.
Selain itu, biji camu camu kaya akan zat anti inflamasi. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak dari biji ini mengurangi peradangan.
Meskipun temuan ini menggembirakan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya sifat anti-inflamasi camu camu.
Ringkasan: Camu camu menunjukkan potensi dalam menurunkan peradangan, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek ini.
4–7. Kemungkinan keuntungan lain dari camu camu
Penelitian tentang manfaat camu camu bagi kesehatan masih terus bermunculan.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin menawarkan keuntungan berikut:
- Penurunan berat badan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa camu camu dapat membantu menurunkan berat badan dengan membakar lebih banyak kalori dan secara positif mempengaruhi bakteri usus.
- Kontrol gula darah yang lebih baik. Sebuah penelitian terhadap 23 orang sehat menunjukkan bahwa camu camu dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
- Efek antimikroba. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kulit dan biji camu camu dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Escherichia coli dan Streptococcus mutans.
- Peningkatan tekanan darah. Baik penelitian pada tabung reaksi maupun pada manusia menunjukkan bahwa buah beri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah rileks.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian terkini tentang camu camu berasal dari penelitian laboratorium dan hewan, sehingga diperlukan penelitian pada manusia yang lebih komprehensif.
Disarankan untuk Anda: Quercetin: Manfaat, makanan, dosis, dan efek samping
Ringkasan: Camu camu mungkin menawarkan manfaat seperti sifat antibakteri dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar gula darah, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Bagaimana memasukkan camu camu ke dalam makanan Anda
Karena rasanya yang sangat asam, camu camu biasanya tidak dikonsumsi mentah.
Ini tersedia dalam bentuk seperti bubur kertas, bubur, dan jus, sering kali diberi pemanis untuk rasa yang lebih baik.
Bentuk yang paling umum adalah bubuk camu camu, karena menghilangkan air akan meningkatkan konsentrasinya dan memperpanjang umur simpannya.
Anda dapat dengan mudah mencampurkan bubuk camu camu ke dalam smoothie, oatmeal, muesli, yogurt, dan saus salad. Menggabungkannya dengan rasa lain membantu menutupi rasa asamnya.
Untuk menjaga kandungan nutrisinya, terutama vitamin C, tambahkan camu camu pada makanan setelah dimasak.
Camu camu juga tersedia dalam bentuk ekstrak dan suplemen pekat.
Ringkasan: Karena rasa asamnya, camu camu sering digunakan dalam bentuk bubuk atau sebagai suplemen, dan dapat ditambahkan ke berbagai makanan untuk mendapatkan manfaat nutrisi.
Potensi kelemahan camu camu
Efek samping utama camu camu berasal dari kandungan vitamin C-nya yang tinggi.
Satu sendok teh (5 gram) camu camu dapat memberikan 682 mg vitamin C, yang merupakan 760% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk nutrisi ini.
Batas atas aman asupan vitamin C adalah 2.000 mg per hari. Mengkonsumsinya dalam jumlah di bawah batas ini biasanya aman bagi kebanyakan orang.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan mual. Efek samping ini biasanya hilang setelah Anda mengurangi konsumsi vitamin C.
Karena vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, orang dengan kondisi kelebihan zat besi, seperti hemochromatosis, mungkin perlu menghindari camu camu.
Namun demikian, bagi sebagian besar orang, camu camu aman, dan overdosis vitamin C jarang terjadi karena merupakan nutrisi yang larut dalam air dan tidak disimpan di dalam tubuh.
Mematuhi ukuran porsi yang disarankan akan mencegah asupan vitamin C yang berlebihan. Sebaiknya baca label produk karena merek yang berbeda mungkin memiliki kandungan vitamin C yang berbeda-beda.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai bubuk atau suplemen camu camu.
Disarankan untuk Anda: Apa itu biji kakao? Nutrisi, manfaat, dan kegunaan kuliner
Ringkasan: Camu camu merupakan sumber yang kaya vitamin C. Namun asupan berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau masalah bagi orang dengan kondisi kelebihan zat besi.
Ringkasan
Buah dan biji camu camu kaya nutrisi dan mengandung antioksidan kuat, termasuk vitamin C dan flavonoid.
Penelitian menunjukkan bahwa camu camu efektif dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah.
Meskipun buah segarnya asam, memasukkan camu camu ke dalam makanan Anda dapat dilakukan dengan mudah melalui bubuk atau suplemen pekat.