Daftar Isi
Apakah coklat vegan?
Jawaban singkatnya: Ya, coklat bisa jadi vegan. Tapi itu semua tergantung bahannya.
Cokelat terbuat dari biji kakao, yang ditanam di pohon kakao. Ini berarti coklat pada dasarnya adalah makanan nabati.
Apakah cokelat itu vegan atau tidak menjadi sedikit lebih rumit ketika Anda mulai mempertimbangkan proses pembuatan cokelat. Jika Anda mulai menambahkan berbagai bahan, seperti susu, cokelatnya bukan lagi vegan.
Apa itu coklat?
Terbuat dari apa coklat?
Prosesnya dimulai dengan pohon kakao. Petani memanen biji kakao antara bulan Oktober dan Desember.
Biji tersebut kemudian ditempatkan di antara lapisan daun pisang selama enam hari untuk mengeringkan pulp seperti wol sebelum dijemur dan dikirim ke pabrik untuk diproses. Di sana, biji difermentasi dan dipanggang.
Setelah itu, biji kakao dipecah menjadi kecil-kecil yang disebut biji kakao, yang mengandung mentega kakao. Biji kakao digiling menjadi cairan kakao dan dipisahkan dari bagian berlemak, yang disebut mentega kakao.
Biji kakao selanjutnya dimurnikan menjadi padatan kakao yang dicampur dengan berbagai tingkat gula dan terkadang susu, tergantung pada jenis batangan yang dibuat. Setelah biji kakao dikeluarkan, biji kakaonya digiling menjadi bubuk kakao yang digunakan untuk membuat kue atau minuman.
Mengapa beberapa coklat mengandung susu?
Susu dan susu bubuk ditambahkan ke dalam coklat untuk memberikan rasa yang lebih manis, lebih lembut, dan lebih lembut dari pada coklat hitam. Kandungan kakao yang tinggi juga membuat cokelat lebih rapuh, sehingga cokelat susu lebih lembut dibandingkan.
Apa itu coklat vegan?
Cokelat vegan adalah cokelat apa pun yang dibuat tanpa bahan yang berasal dari hewan. Cari cokelat batangan dengan bahan yang sedikit. Sebuah batang coklat khas harus mencakup minuman keras coklat, gula, mentega kakao (ya, lemak kakao alami ini adalah vegan), dan vanila.
Cokelat hitam adalah pilihan yang sangat baik untuk vegan. Cari coklat dengan kandungan kakao 50% atau lebih. Persentase kakao yang lebih tinggi menunjukkan kandungan cokelat yang lebih tinggi.
Apakah coklat vegan memiliki rasa yang sama?
Jawaban singkatnya: Tidak, coklat vegan tidak memiliki rasa yang sama dengan coklat susu batangan klasik.
Tapi, susu susu tidak diperlukan untuk cokelat. Beberapa perusahaan telah mendapatkan tekstur krim menggunakan pilihan bebas susu, termasuk santan, susu mete, susu oat, dan bahkan mentega hazelnut.
Beberapa perusahaan teknologi makanan sedang berupaya menciptakan protein susu bebas susu yang dapat digunakan merek untuk membuat produk, jadi kita mungkin memiliki cokelat susu vegan yang "benar" suatu hari nanti.
Manfaat kesehatan dari coklat
Makan satu atau dua bujur sangkar cokelat hitam sehari disertai dengan beberapa manfaat kesehatan tambahan. Cokelat hitam mengandung flavanol, senyawa alami yang dapat membantu melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular. Flavanol juga dikenal untuk menurunkan tekanan darah. Studi jangka pendek telah mengungkapkan bahwa flavanol dalam coklat dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti dapat mengurangi risiko diabetes dalam jangka panjang.
Cokelat hitam juga merupakan sumber zat besi, tembaga, magnesium, seng, dan fosfor yang baik.